ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ZMIJEWSKI PADA PERUSAHAAN JASA SUB SEKTOR TRANSPORTASI DAN LOGISTIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2020-2022
Keywords:
Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas, Prediksi KebangkrutanAbstract
Pandemi Covid-19 menyebabkan perusahaan transportasi dan logistik mengalami kerugian yang mengindikasikan adanya kesulitan keuangan dan berpotensi mengalami kebangkrutan pada tahun 2020-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas secara parsial dan simultan terhadap prediksi kebangkrutan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan, dengan 30 sampel dari 10 perusahaan yang dipilih melalui purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda menggunakan IBM SPSS 25. Hasil regresi menunjukkan persamaan Y = -5,205 - 0,072X1 + 5,836X2 - 0,640X3 + e. Uji t menunjukkan bahwa nilai absolut t hitung untuk likuiditas sebesar 1,193 (kurang dari t tabel 2,059) dengan nilai signifikan 0,244>0,05, sehingga likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap prediksi kebangkrutan. Solvabilitas dengan t hitung 45,183 (lebih dari t tabel 2,059) dan profitabilitas dengan nilai absolut t hitung 7,517 (lebih besar dari t tabel 2,059) dan keduanya memperoleh nilai signifikan masing-masing 0,000<0,05 sehingga berpengaruh terhadap prediksi kebangkrutan. Uji F menunjukkan bahwa F hitung 2067,458 lebih dari F tabel 2,98 dan nilai signifikan 0,000<0,05 menunjukkan pengaruh signifikan secara simultan dari ketiga variabel terhadap prediksi kebangkrutan. Koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 99,6% menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut mempengaruhi prediksi kebangkrutan, sedangkan 0,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti